isu membantah pergunaan kalimah allah oleh herald the weekly catholic, makin panas sejak hari hari ini, selepas demo bantahan yang di buat oleh beberapa ngo-ngo. satu lagi kejadian lebih dasyat apabila 3 gereja di lembah klang di serang oleh pihak tertentu yang ingin membuat prokasi hangat di negara kita malaysia dengan niat mengangu gugat keamanan negara
antara tiga gereja di lembah klang yang di serang, gereja metro tabernacle di desa melawati, gereja assumpation di jalan templer petaling jaya dan gereja life chapel di damansara. tiga gereja ini di percayai di serang dengan menggunakan bom petrol,serangan ini menunjukan ada pihak yang cuba membesarkan keadaan untuk menutup 1 lagi kes yang mendapat liputan media
sepatut nya kejadian seumpama ini tidak terjadi di negara kita, jika ada pihak yang emosional tentang keputusan mahkamah yang mengizin kan penggunaan kalimah allah lebih baik perkara ini di bawa bincang dan duduk semeja untuk menyelesaikan masalah yang di besarkan ini, bukan nya berlagak hero konon nya memperjuangkan islam, nabi muhammad pun tak ajar kita serang gereja caranak selesaikan masalah ini yang semakin hari menjadi panas.
seharus nya kerajaan harus mengambil tindakan segera dan selesaikan isu ini secepat yang mungkin agar tiada lagi kejadian seumpama ini tejadi di negara kita, jika persetujuan mahkamah itu di teruskan kerajaan harus berbincang menghad kan perggunaan kalimah allah hanya di akbar herald the weekly catholic bukan nya di risalah yang lain supaya umat islam di malaysia tidak terpesong akidah, atau lebih baik berbincang membatalkan saja niat herald the weekly catholic untuk menggunakan nama allah agar perkara ini dapat di selesaikan secepat yang mungkin, perkara seumpama ini sepatut nya jangan di besarkan,lebih baik di bawa berbincang dari membuat demo bantahan yang lebih menyemarakkan lagi isu agama yang sensitif
Tiada ulasan:
Catat Ulasan